News

Latest News

Peluang Baru di Balik Pandemik Corona
June 16, 2020, 12:42 pm News superadmin

Di balik musibah pandemik Covid-19, akan ada peluang baru. Kondisi ini harus dilhat dari sudut pandang peluang bisnis apa yang paling tepat ke depannya.

Pandemi Covid-19 membuat ekonomi melambat. Banyak perusahaan merugi dan tutup. Pengangguran meningkat. Karena itu dibutuhkan intervensi pemerintah untuk menciptakan peluang baru.

Hal ini diungkapkan Wakil Dekan FPTP UTHM Malaysia, Dr. Khadijah Binti Md Ariffin dalam diskusi webinar bertema “Percepatan recovery ekonomi & bonus demografi di Indonesia” yang digelar Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha) dan disiarkan live via Youtube, Sabtu (13/6) lalu.

“Intervensi pemerintah dalam semua bidang (dibutuhkan) dan yang pasti akan muncul peluang (opportunity) baru,” kata Khadijah.

Dikatakan Khadijah, pasca pandemik corona ini seluruh dunia khususnya setiap keluarga akan melakukan penghematan belanja. Artinya akan terjadi penurunan sektor ekonomi secara umum.

Namun demikian yang perlu menjadi catatan adalah model (sistem) kerja ke depan akan berubah.

“Akan meningkat model sistem kerja part time dengan ikatan yang longgar. Setiap orang yang memiliki keahlian kan bisa menawarkan kamampuannya untuk mengerjakan perkerjaan khusus untuk project tertentu saja dan dikerjakan dimana saja,” tandasnya.

Sementara Wakil Rektor bidang pendidikan Umaha, Prof. Rusijono mengatakan Umaha siap membantu program program pelatihan jangka pendek (short cours).

“Untuk saat ini yang kita sajikan adalah program pelatihan wirausaha kuliner dan bengkel motor,” ujar Rusijono.

Menurut Rusijono, saat ini kuliner tidak akan sepi. Namun tentunya disesuaikan dengan pilihan jenis kulinernya dan cocok untuk pemula bisnis, begitu juga dengan bengkel motor.

“Kita berharap program ini akan membantu memberikan solusi bagi masyarakat untuk memeluai berwirausaha di tengah sulitnya mencari pekerjaan,” tambahnya.  

Selama masa pandemik, program-program Umaha dilakukan secara online walaupun sebernanya sudah disiapkan pula offline kalau situasi corona mereda.

Kaprodi Kewirausahaan Umaha, Darno di balik musibah Covid-19 meyakini akan tercipta peluang bisnis baru yang bisa dilakukan masyarakat.

“Di balik musibah ini, akan ada peluang baru. Kondisi ini harus dilhat dari sudut pandang peluang bisnis apa yang paling tepat ke depannya,” terang Darno.

Darno membenarkan Prof. Rusijono, bahwa Umaha sudah melakukan pelatihan kuliner dan bengkel motor. Menurutnya, ini bagian dari proses menghadapi pandemik Covid-19 sebagai peluang bagi program studi kewirausahaan.

“Dengan kondisi ekonomi lesu dan pengangguran yang tinggi untuk saat ini yang paling sesuai adalah program kewirausahawan,” ujarnya.  

Untuk pengembangan kompetensi Program studi kewirausahaan Umaha, pihaknya menggunakan metode pembelajaran coaching.

“Hal ini sealigus untuk menjawab tantangan dunia nyata menggunakan model kemitraan bisnis,” tandas pria yang juga ketua komite tetap bidang fiscal Kadin Jatim ini.

Senada diungkapkan Head of Kampus Guru Cikal, Bukik Setiawan. Menurutnya pendidikan bisa menjadi jalan keluar dari pandemi Covid-19. Bagaimana caranya?

“Kampus tolok ukurnya adalah mampu menghasilkan lulusan mandiri dan memberi kontribusi ke masyarakat. Untuk itu, program studi harus mampu menjawab kebutuhan dan tantangan, metode belajar yang berbasis  kompetensi, memfasilitasi peserta didik menghadapi tantangan nyata dan berkolaborasi dengan organisasi yang relevan,” tutur Bukik.

Sebenarnya program studi, lanjut Bukik, yang paling sesuai untuk kebutuhan saat ini adalah pendidikan kewirausahaan.

“Bukan hanya kewirausahaan sebagai program studi tetapi bisa juga softskillberwirausaha. Wirausahawan harus menangkap kondisi ancaman ini menjadi peluang. Kalau birokrat melihat kesulitan ini sebagai beban maka wirausahawan harus bisa melihat ini sebagai peluang,” tutupnya.

Artikek ini telah dimuat di:https://samar.co.id/peluang-baru-di-balik-pandemik-corona-85